Mobil sedan menerobos banjir |
Kadang semua pengemudi tidak punya opsi di samping menerobos genangan air tersebut sebab terburu waktu.
Namun waspadalah saat menyimpulkan untuk mengemudikan mobil melalui genangan air.
Seperti ditulis Detik.com, yang harus dicerna pengemudi sebelum mencemplungkan mobil ke dalam air ialah karakter dan situasi mobil, serta seberapa dalam kira-kira genangan yang terdapat di hadapan.
Pengemudi harus meyakinkan terlebih dahulu bahwa genangan air yang bakal diterabas masih lebih rendah ketimbang elevasi bagian terendah mobil dari jalanan. Jika tidak maka air dapat membanjiri kabin dan mengganggu komponen kelistrikan sampai-sampai mobil yang dikendarai bakal langsung mogok.
Di samping itu, Anda pun mesti mengemudikan kendaraan dengan halus dan tenang saat menginjak genangan air. Tidak asal main tancap gas yang dapat menyebabkan air justeru masuk ke bilik mesin.
Perhatikan pun kondisi kendaraan di depan Anda, andai ada. Kalau kendaraan tersebut dapat melewati genangan tanpa masalah maka kesempatan mobil kita untuk dapat lolos juga sama besarnya. Tapi andai Anda ragu, lebih baik putar balik menggali jalan lain, seperti dianjurkan laman
Astra Credit Companies.
Ketika Anda menyimpulkan untuk menerobos banjir, terdapat baiknya, saat mengarungi jalan yang terdiri dari dua jalur, sebisa barangkali hindari bahu jalan, karena seringkali air yang menggenang di bahu jalan lebih tinggi dibanding air yang menggenang dekat pembatas jalan.
Usai mengarungi banjir bukan berarti masalah selesai, segerakan cek kendaraan kita baik di bengkel rekomendasi pabrik atau di garasi rumah.
Rifat Sungkar, seorang pebalap nasional, membagi kiatnya melewati Mobil Wow. Ia menganjurkan untuk langsung memeriksa tiga komponen dasar yang sangat urgen ini sesudah kendaraan menerobos banjir.
- Periksalah filter udara mobil Anda. Sebenarnya filter udara ini bermanfaat sebagai penyaring dan pembuang debu dari udara yang bakal masuk ke mesin. Apabila filter udara ini berada dalam suasana kering, maka ia dapat bermanfaat dengan baik. Tetapi dalam suasana basah, maka mesin mobil mati, kalaupun bisa hidup maka kinerja mesin tidak maksimal.
- Periksalah kabel busi mobil Anda. Memang sudah tidak sedikit mobil yang memakai kabel busi yang antiair. Tetapi tetap tidak menutup bisa jadi air bakal tetap masuk ke sela-sela kabel tersebut. Apabila kabel busi dalam suasana basah, bantuan kesatu yang bisa dilakukan ialah meniupnya sampai kering. Biasanya sesudah kering dan dipasangkan pulang ke busi, mobil Anda bakal dapat pulang menyala.
- Apabila banjir yang kita lewati lumayan tinggi, maka ada bisa jadi ECU (Electronic Control Unit) mobil kita terendam air. Dalam suasana seperti ini, usahakan kita tidak mengupayakan untuk menghidupkan mesin mobil, sebab besar bisa jadi akan mengakibatkan korsleting pada sistem kelistrikan. Disarankan mobil langsung diangkut ke bengkel guna segera dilaksanakan pemeriksaan komponen kelistrikan ini.
Satu hal beda pesan Rifat guna Anda merupakan, bilamana harus bepergian pada ketika hujan pastikan bahan bakar kendaran cukup.
LEMBAGA KURSUS & PELATIHAN
MUSTIKA WANGI
KURSUS OTOMOTIF
MENGEMUDI, MONTIR MOBIL DAN
MONTIR SEPEDA MOTOR
Jl. Raya Timur No.10 Ciborelang, Jatiwangi Majalengka 45454.
Telp. (0233) 883678 – 08122196016
No comments:
Post a Comment