Dinamakan kopling hidrolis sebab untuk mengerjakan pemindahan daya ialah dengan memanfaatkan tenaga hidrolis. Tenaga hidrolis didapat dengan menanam cairan/ minyak pada sebuah wadah/ mekanisme yang diputar, sampai-sampai cairan bakal terlempar/ bersirkulasi oleh adanya gaya sentrifugal dampak putaran sampai-sampai fluida memiliki tenaga hidrolis. Fluida yang bertenaga berikut yang digunakan
sebagai penerus/ pemindah tenaga.
Komponen utama pada unit kopling hidrolik ialah : pump impeller, turbin runner dan stator. Pump impeller adalahmekanisme pompa yang membangunkan tenaga hidrolis pada fluida. Turbin runner ialah mekanisme penangkap tenaga hidrolis fluida yang dibangunkan pump impeller. Stator ialah mekanisme pengatur arah aliran fluida supaya tidak terjadi aliran yang merugikan tetapi malah aliran yang menguntungkan sehingga diperoleh peningkatan momen/torsi.
Pengoperasian unit kopling sistem mekanik memakai kabel baja yang menghubungkan pedal kopling dengan tuas pembebas kopling. Saat pedal kopling diinjak, maka akan unik kabel kopling yang diteruskan dengan menggerakan tuas pembebas kearah mengurangi pegas kopling. Sehingga plat
kopling bebas tak terjepit oleh plat tekan. Saat pedal dilepas, maka pedal kopling bakal dikembalikan
pada posisi semula oleh pegas pengendali pedal. Sementara tuas kopling akan berpulang kepada posisi semula oleh pegas diafragma.
Sistem yang kedua ialah pengoperasian secara hidrolis dapat disaksikan seperti pada gambar inilah ini.
Gambar : Pedal Kopling Sistem hidrolis.
menekan pegas diafragma. Proses ini mengakibatkan kopling menyimpulkan hubungan antara mesin dengan sistem pemindah tenaga.
Posisi ketika pedal kopling dilepas, pedal akan dibalikkan keposisi semula oleh pegas pengembali. Sementara plunger master silinder bakal kembali oleh pegas plunger yang terdapat di dalam master silinder. Karena tekanan telah tidak ada, plunger dan tuas pembebas akan dibalikkan keposisi semula oleh
pegas pengembali dan pegas diafragma.Konstruksi master silinder kopling hidrolis laksana terlihat
pada gambar inilah ini.
Pada ketika handel kopling diinjak, tenaganya dialihkan ke push rod dan mendorong unit plunyer bergerak kearah kiri. Gerakan ini melawan pegas pengembaali plunger (return spring) dan mengurangi minyak hidrolis terbit dari master silinder melewati ujung sebelah kiri, masuk ke pipa penghubung mengarah ke ke silinder kopling.
Karena sesuatu penyebab, jumlah minyak hidrolis pasti akan berkurang khususnya sebab kebocoran atau katup check kotor atau macet. Bagi menjaga supaya minyak hidrolis dalam sistem tetap jumlahnya, maka butuh penambahan. Penambahan minyak hidrolis ini dipungut dari minyak persediaan direservoir.
Caranya, ketika unit plunger bergerak kekanan ketika pedal kopling dilepas, maka minyak dari reservoir bakal masuk kesistem melewati katup check (check valve). Dengan demikian minyak hidrolis pada sistem bakal tetap terjaga kuantitasnya. Berkurangnya minyak hidrolis dalam sistem operasional kopling hidrolis bakal menyebabkan tahapan tekan pedal kopling berkurang, atau bisa jadi gerakan pedal tidak tersalurkan sampai ke tuas pembebas kopling. Bila ini terjadi maka faedah kopling tidak bisa dilaksanakan, berarti proses pemutusan hubungan tenaga dari mesin ke sistem pemindah tenaga tidak
dapat dilaksanakan, dan tenaga mesin akan tidak jarang kali terhubung tidak dapat ditetapkan oleh kopling.
Silinder kopling kopling bermanfaat merubah tenaga hidrolis pengoperasian kopling menjadi tenaga mekanik, guna mendorong tuas pembebas kopling. Tekanan minyak hidrolis dari master silinder diteruskan melewati pipa dan masuk ke silinder kopling (dari ujung sebelah kanan) mendorong piston
silinder kopling dan diteruskan ketuas pembebas kopling melewati push rod. Konstruksinya laksana terlihat pada gambar inilah ini.
Silinder kopling sistem hidrolis.
Pada silinder kopling dilengkapi dengan baut bleeding (bleeder plug) yang bermanfaat untuk menerbitkan udara dari sistem hidrolis. Seperti diketahui bila sistem hidrolis kemasukanudara, maka sistem bakal terganggu kerjanya. Hal ini sebab saat terjadi penekanan, maka desakan tersebut mengkompresikan udara itu baru mengurangi minyak. Bila jumlah udaranya tidak sedikit maka terjadi penekanan dari master silinder, tetapi piston silnder kopling tidak bergerak. Oleh karena tersebut udara mesti dikeluarkan dari sistem hidrolis. Pada silinder kopling pun dilengkapi dengan boot, yakni karet penutup yang lentur untuk menangkal kotoran masuk kesilinder kopling. Karet penutup ini paling penting menilik posisi silinder kopling berada dibawah kendaraan, yang pastinya sangat tidak sedikit berbagai kotoran bisa mengenainya. Kotoran pasti akan mengakibatkan kerusakan, bila sampai
masuk kesilinder kopling
Perbandingan Unit Kopling Sistem Boster
Konstruksi boster yang dipasang pada silinder kopling dapat disaksikan pada gambar inilah ini.RANGKUMAN
Kopling adalahbagian dari sistem pemindah tenaga dari suatu kendaraan, yakni sistem yang bermanfaat memutus dan menghubungkan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke roda kendaraan (pemakai/pemakaian tenaga).
Sistem pengoperasian kopling adalahmekanisme pengendalian faedah kopling yang dilaksanakan oleh pengemudi. Sistem pengoperasian kopling memungkinkan pengemudi dengan gampang memutus dan menghubungkan kopling cocok dengan yang diinginkan.
Terdapat dua macam sistem pengoperasian kopling yakni sistem mekanik dan sistem hidrolis.
Komponen pengoperasian kopling sistem mekanik ialah sebagai inilah :
Pedal kopling bermanfaat untuk mengalirkan tenaga pengemudi melewati injakan kakinya, dalam upaya mengendalikan kerja kopling.
Kabel kopling bermanfaat untuk mengalihkan gerakan tenaga injakan kaki pengemudi pada pedal kopling, ke tuas pembebas kopling.
Batang ulir pada ujung kabel kopling yang bersangkutan dengan tuas pembebas bermanfaat untuk menata gerak bebas tuas pembebas.
Pegas pengendali pedal kopling, bermanfaat untuk membalikkan posisi pedal kopling sesudah dipergunakan guna mengoperasikan kopling.
Komponen pengoperasian kopling sistem hidrolis ialah sebagai inilah :
Master silinder kopling, bermanfaat untuk merubah gerak mekanis dari pedal kopling menjadi desakan minyak hidrolis.
Pipa hidrolis bermanfaat untuk mengalirkan tekanan hidrolis yang didapatkan dari master silinder kopling.
Silinder kopling bermanfaat merubah desakan hidrolis dari master silinder menjadi gerak mekanis yang disalurkan ke push rod dan diteruskan ke tuas pembebas kopling.
Boster kopling bermanfaat untuk meringankan tenaga injakan pedal kopling. Komponen ini melulu dipergunakan pada kendaraan berat.
LEMBAGA KURSUS & PELATIHANMUSTIKA WANGIKURSUS OTOMOTIFMENGEMUDI, MONTIR MOBIL DANMONTIR SEPEDA MOTORJl. Raya Timur No.10 Ciborelang, Jatiwangi Majalengka 45454.Telp. (0233) 883678 – 08122196016
No comments:
Post a Comment