Mengenal Istilah Pada Mobil (VVTI, EFI, DBW, I-Dsi, VTec, VGT, DOHC)
Amrie Muchta
Saat anda berkendara dijalan, tak jarang kita mendatangi mobil dengan label eksklusif dibagian pintu bagasinya. Biasanya label-label itu merujuk pada teknologi yang diterapkan pada mesin mobil tersebut. Namun, apa makna label tersebut dan apa pengaruhnya pada performa mobil ? selengkapnya bisa kamu temukan pada makna istilah mesin berikut.
Sebenarnya, ada tidak sedikit istilah yang digunakan untuk menamai teknologi yang digunakan pada mesin, namun seringkali hanya telnologi teranyar yang diselipkan pada label belakang mobil dengan tujuan unik minat konsumen.
Lantas apa saja istilah-istilah itu ? simak ulasannya dibawah
1. VVT-i
cara kerja vvti
img by lexusv8engines.com
VVT-I ialah singkatan dari Variable Valve Timming intelegent, yang memiliki makna sistem pengatur timming pendahuluan katup yang bervariasi. Umumnya, waktu pendahuluan katup diprovokasi oleh cam pada poros nok yang mengurangi katup saat poros nok tersebut berputar.
Tapi pada sistem VVT-i sebelum roda gigi sprocket poros nok terhubung ke poros nok bakal dilewatkan terlebih dahulu ke aktuator VVT. Aktuator ini dapat menggeser putaran poros nok terhadap sproket gear sejumlah derajat, ini dengan kata lain katup dapat membuka lebih mula (overlap) maupun lebih akhir.
Penggunaan ini ditujukan guna memaksimalkan pemasukan udara kedalam ruang silinder, contoh pada ketika RPM mesin tinggi maka overlap akan dinaikkan (pembukaan katup hisap bakal jauh lebih awal) dengan destinasi udara yang masuk juga dapat lebih maksimal. Jika tidak terdapat overlap ketika RPM tinggi maka saat piston bergerak kebawah akan memunculkan sedikit kevakuman yang timbul dampak katup yang baru membuka sedikit tetapi pergerakan piston paling cepat.
Teknologi yang diterapkan pada Suzuki dan Toyota ini umumunya merujuk ke penataan timming intake valve, namun pada mesin teranyar yang mengangkat dual VVT-i mempunyai pengaturan pada seluruh katup. Selengkapnya mengenai VVT bisa kamu baca disini.
2. EFI
img by nightrider.com
Mungkin istilah berikut yang tak asing dengan anda, EFI (elektronik fuel injection) disisipkan pada mesin guna menggantikan sistem bahan bakar konvensional karburator dengan sistem penginjeksian elektronik. Kelebihan sistem EFI ialah nilai efisiensi yang tinggi sebab kerugian bahan bakar pada sistem ini nyaris tidak ada sebab bensin bakal langsung disemprotkan didepan katup melewati injektor. Berapa volume bensin yang terbit ? itu ditata oleh ECM selaku benak dari mesin melewati data-data sensor.
EFI adalahistilah umum yang seringkali dipakai pada mobil Toyota. Pada Honda barangkali kita mengenal PGM-F1, dan pada Yamaha anda mengenal YMJet-Fi. Ketiganya mempunyai prinsip yang sama saja. Selengkapnya mengenai EFI bisa kamu baca disini.
3. DBW
img by slideshare.net
Selanjutnya, terdapat teknologi baru yang lumayan modern. Mengapa disebut canggih ? sebab pada teknologi ini anda tidak lagi mendatangi kawat gas. DBW (Drive by wire) yang pun disebut dengan sistem TAC (throtle actuator control) adalahsuatu teknologi yang diciptakan untuk menggantikan pemakaian kawat gas ke arah elektrik.
Cara kerjanya, yaitu dengan memanfaatkan suatu motor yang terletak pada throtle body. Motor ini bakal bergerak guna membuka dan memblokir katup gas. Pada sistem ini, pangkal pedal gas bakal ditemukan sensor (APP sensor) yang bermanfaat mendeteksi berapa sudu penekanan pedal lantas dikirm ke ECM guna membuka katup gas cocok input.
Penggunaan ini jelas bakal membawa akibat positif sebab sifat kawat yang dapat mulur dan memuai tidak bakal ditemukan pada mesin berlabel DBW. Selengkapnya mengenai DBW baca disini.
4. I-Dsi
Advertisement
iDSI adalahsingkatan dari Intelegent Dual Sequential Ignition, adalahteknologi yang menyertakan dua busi sekaligus dalam satu silinder. apa kegunaannya ? pada mesin berlabel I-DSI ini mempunyai rasio kompresi tinggi dengan kapasitas yang tidak terlampau besar. Sebut saja Honda Jazz dengan mesin 1.5 L yang mempunyai rasio kompresi 10,4 : 1.
Dengan rasio kompresi diatas 10 maka berpotensi mengakibatkan knocking saat RPM mesin tinggi, Knocking diakibatkan karena temperatur dan desakan kompresi melebih titik nyala bahan bakar sehingga gabungan akan terbakar dengan sendirinya (self ignition) tanpa cipratan busi. Untuk menanggulangi hal ini, seringkali ada teknologi ESA (electronik spark advance) yang dilengkapi pada seluruh mesin EFI.
Bedanya pada I-DSI ini, terdapat dua buah busi yang letaknya saling bersebrangan dalam satu silinder. ini memungkinkan pembakaran yang lebih rata sebab ketika dua buah busi tersebut menyala maka bakal ada dua titik pembakaran dalam satu silinder yang bakal bertemu. Ini meminimalkan resiko terjadinya pembakaran tidak sempurna, sampai-sampai efisiensi bahan bakar dan torsinya pun mantap.
5. VTEC
VTEC (Variable valve timming and lift electronikc control) adalahsalah satu teknologi yang nyaris sama dengan VVT-i pada Toyota, tetapi pada VTEC lebih konsentrasi ke berapa lama katup tersebut terbuka guna memaksimalkan udara yang masuk.
Prinsip kerjanya, pada satu rocker arm ada dua buah cam atau tonjolan. Cam utama bermanfaat menekan rocker arm saat poros nok berputar, sedangkan profil cam memiliki format lebih menonjol dengan sudut lebih awal, sama cam ini pun menekan rocker arm namun rocker arm yang ditekan profil cam dalam posisi bebas (tidak mengurangi katup). Pada rocker arm utama, ada aktuator VTEC yang dapat menghubungkan dua buah rocker arm melewati pin.
Jika pin ini digiatkan maka kedua rocker arm bakal terhubung, akibatnya kinerja rocker arm utama akan mengekor rocker arm profil yang digerakan profil cam sebab lebih mula dan lebih dalam penekanannya. Karena profil cam lebih menonjol maka katup pun akan tertekan lebih dalam akibatnya udara yang masuk lebih besar. Keuntungan dari sistem ini ialah efisiensi dan torsi yang lumayan tinggi.
Sebenarnya bukan Honda saja yang merealisasikan teknologi ini, terdapat MIVEC pada Mitsubishi, dan Neo-VVL pada Nissan.
6. VGT
cara kerja vgt
img by dieselnet.com
Variable Geometric turbo (VGT) ialah teknologi yang ada pada turbocharger, sebab turbo masih identik dengan mesin diesel maka kamu mungkin melulu menemui label ini pada SUV bermesin diesel, laksana Mitsubishi Pajero Sport atau VNT pada Fortuner, dan VCDI pada Captiva.
Cara kerjanya dengan menata booster udara yang didapatkan turbo. Sebelumnya, turbo didesain untuk mengurangi udara dengan daya yang tinggi supaya saat RPM rendah, tidak terjadi underboost. Namun desain ini berefek ketika RPM tinggi dimana overboost tentu akan hadir.
Untuk mengatasinya, dibuatlah mekanisme VGT yang akan memblokir sebagian drainase udara guna menghindari overboost. Overboost ini tidak baik guna mesin ketika kecepatan tinggi karena dapat memberatkan desakan kompresi mesin dan berpotensi memunculkan knocking. Penutupan drainase udara ini dilaksanakan oleh suatu solenoid valve yang ditata oleh ECM. Selengkapnya terkat VGT.
7. DOHC
cara kerja dohc
img by autocodes.com
Selanjutnya, label ini pun pasti telah sangat tak asing dengan anda. Karena anda tidak melulu menemui label ini pada mobil tapi pun pada motor. DOHC (Double overhead Camshaft) mempunyai dua buah poros nok yang sedang di dalam kepala silinder. Penggunaan dua buah poros nok ini seringkali untuk memaksimalkan pemakaian 4 katup persilinder.
Sehingga bakal lebih efektif. Lawan dari DOHC ialah SOHC, sama SOHC juga dapat diterapkan pada konfigurasi mesin 4 katup per silinder. Namun pada sebab SOHC melulu mempunyai sebuah katup maka seringkali rocker arm akan berbelah untuk mengurangi dua katup sekaligus. DOHC tidak sedikit diterapkan sebab konstruksinya lebih sederhana dan SOHC sebab lebih tenang. Baca guna mengenal lebih detail mengenai DOHC
Demikian tulisan lengkap dan jelas mengenai sekian banyak istilah pada kendaraan mobil dan motor. Mungkin masih tidak sedikit lagi istilah-istilah lain, tersebut akan kita kupas pada tulisan berikutnya. Semoga dapat menambah wawasan anda dan bermanfaat untuk kita semua.
LEMBAGA KURSUS & PELATIHAN
MUSTIKA WANGI
KURSUS OTOMOTIF
MENGEMUDI, MONTIR MOBIL DAN
MONTIR SEPEDA MOTOR
Jl. Raya Timur No.10 Ciborelang, Jatiwangi Majalengka 45454.
Telp. (0233) 883678 – 08122196016
No comments:
Post a Comment