Tips Mengemudi: Bagi anda yang baru dapat mengemudikan mobil, wajar andai masih terasa agak gugup saat berkendara di jalan raya. Perasaan gugup ini seringkali akan membuat anda menjadi lebih hati-hati ketika memacu mobil. Tidak terdapat yang salah dengan urusan tersebut. Namun urusan ini bakal menjadi masalah ketika anda akan melewati jalan bebas hambatan atau jalan tol. Karena di jalan tol, lazimnya mobil bakal melaju dengan relatif cepat.
Tapi bukan berarti anda akan menjadi sosok pengemudi yang membahayakan di jalan tol. Yang perlu diacuhkan hanyalah berjuang untuk mengemudi dengan benar, menaati ketentuan dan memuliakan pemakai jalan lain. Bagi yang masih ragu guna melaju dengan cepat di jalan tol, maka berikut sejumlah tips mengemudi mobil di jalan tol.
#1 Siapkan Karcis dan Uang TolKetika akan melalui jalan tol, maka anda harus memungut karcis di gerbang masuk jalan tol. Sementara guna membayar, dapat di gerbang masuk atau pun di gerbang keluar. Bagi itu, maka paling disarankan supaya kamu telah menyiapkan duit untuk mengerjakan pembayaran. Di sejumlah gerbang tol, pun sudah tersedia kemudahan pemakaian kartu e-toll / e-money. Siapkan ketika anda akan mengawali perjalanan.
Dengan teknik itu, maka anda tidak butuh berlama-lama di gerbang tol untuk menggali uang di kantong atau isi kantong kamu . Jika tidak, maka anda akan mendapat ‘tekanan’ dari pengemudi beda yang mengantri di belakang kamu. Efeknya, urusan ini akan meningkatkan gugup saat anda melaju di jalan tol.
Di samping itu, simpan kartu atau karcis jalan tol dengan baik di lokasi yang gampang terjangkau. Sehingga tidak hilang atau sulit dipungut saat akan terbit gerbang tol. Dan tidak boleh pernah melemparkan sampah karcis parkir ke jalanan!
#2 Ambil Jalur Yang Sesuai
Hal yang perlu diacuhkan saat mengemudi di jalan tol ialah dengan memahami jalur yang tepat. Umumnya papan rambu jalan tol bakal menganjurkan anda melaju di lajur kiri. Sementara lajur kanan guna mendahului. Sedangkan guna jalan tol 3 jalur atau lebih, melajulah di jalur tengah. Karena jalur kiri lazimnya diperuntukkan untuk truk dan kendaraan berat lain.
Jangan pernah melaju di lajur kanan, sementara anda berjalan dengan kecepatan yang biasa-biasa saja. Hal ini bakal mengganggu kendaraan di belakang anda yang sedang melaju dengan kecepatan kencang dan hendak mendahului kamu.
#3 Perhatikan RambuJalan bebas hambatan bukan berarti jalanan tanpa aturan. Di jalan tol pun ada rambu yang mesti anda patuhi. Biasanya ialah kecepatan minimum dan kecepatan maksimum, larangan melampaui di lajur kiri, larangan berhenti di jalan tol dan larangan melaju di bahu jalan tol.
Banyak pengemudi yang tidak mematuhi ketentuan tersebut. Sehingga tidak boleh heran andai melihat mobil yang melaju kencang melebihi batas kecepatan atau pun melewati bahu jalan tol. Namun bukan berarti urusan itu dapat dibenarkan dan boleh ditiru. Hal tersebut paling membahayakan untuk dirinya sendiri dan pemakai jalan tol lainnya.
#4 Jaga Jarak AmanJalan tol bukan berarti kamu dapat melaju mulus tanpa gangguan. Bisa saja tiba-tiba terdapat kemacetan, perbaikan jalan atau urusan tidak diharapkan di depan kita. Maka dari itu, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Sehingga andai terjadi sesuatu, atau kendaraan di depan kita mengerjakan pengereman mendadak, anda akan sempat guna memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.
#5 Jangan Berpindah Jalur SembaranganBerpindah jalur di jalan tol sedikit bertolak belakang dengan ketika di jalanan perkotaan. Pada dasarnya memang sama, anda harus menyerahkan signal dengan mengobarkan lampu sein dan meyakinkan lajur kanan untuk melampaui sedang dalam situasi aman. Baca juga: Cara Menyalip Mobil Yang Benar
Namun perlu diacuhkan pula bahwa ketika di jalan tol, nyaris semua kendaraan melaju dengan kecepatan yang relatif tinggi. Jadi bilamana kamu ingin beralih jalur, pastikan semuanya telah benar-benar aman. Caranya ialah dengan menyaksikan kaca spion guna meyakinkan tidak terdapat kendaraan di jalur yang akan kamu ambil. Meski tampak masih jauh, kendaraan itu dapat saja sedang melaju dengan paling kencang dan tiba-tiba telah berada di jarak yang paling dekat.
Maka dari itu, pakai lampu sein sebagai aba-aba bahwa anda akan beralih jalur. Jika kendaraan di belakang mengawal jaraknya, berarti anda sudah aman guna mulai beralih jalur.
Itulah sejumlah tips ketika mengemudi jarak jauh terutama saat menggunakan kemudahan jalan tol. Di samping itu, ketika berkendara jarak jauh laksana mudik ke dusun halaman, perhatikan pun tips mudik lebaran dengan mobil pribadi.
LEMBAGA KURSUS & PELATIHAN
MUSTIKA WANGI
KURSUS OTOMOTIF
MENGEMUDI, MONTIR MOBIL DAN
MONTIR SEPEDA MOTOR
Jl. Raya Timur No.10 Ciborelang, Jatiwangi Majalengka 45454.
Telp. (0233) 883678 – 0812219601
No comments:
Post a Comment