LKP Mustika Wangi KursusMengemudiMajalengka,KursusMengemudiCirebon,KursusMengemudiKuningan,KursusMengemudiKadipaten,KursusMengemudiIndramayu,KursusMengemudiJawaBarat,KursusOtomotifMajalengka,KursusOtomotifCirebon,KursusOtomotifKuningan,KursusOtomotifKadipaten,KursusOtomotifIndramayu,KursusTuneUpMajalengka,KursusTuneUpCirebon,KursusTuneUpKuningan,KursusTuneUpJawabarat,KursusTuneUpindramayu,KursusServicMotormajalengka.

MUSTIKA WANGI- KENALI JENIS KEKENTALAN SAE OLI MOTOR

KursusMengemudiMajalengka

Oli mempunyai peranan sangat urgen dalam kinerja optimalnya suatu mesin sepeda motor. Pemilihan Oli Motor Terbaik mestilah diacuhkan secara tepat, dimana urusan ini akan menciptakan kinerja dan daya tahan (awet) mesin semakin baik. Mungkin anda sering menyaksikan pada kemasan oli motor ada tulisan SAE. Namun apakah SAE pada oli motor ? Society of Automotive Engineers atau SAE ialah sebuah lembaga yang didirikan oleh Andrew Riker dan Henry Ford pada 1905 yang mengukur tingkat viskositas atau kekentalan oli pada sebuah suhu tertentu.

SAE oli motorLalu apasih sebetulnya dari kode SAE tersebut ? Jadi SAE ialah ukuran kekentalan suatu oli pada terjadi ketika suhu dingin dan panas. Ukuran SAE oli motor ditentukan pun pada suhu atau iklim yang bertolak belakang pada masing-masing negara atau wilayah. Berikut ini sejumlah tipe ukuran SAE oli motor yang tidak jarang digunakan.

SAE 20W50, Oli dengan kode ini memiliki makna oli masih dapat dipakai pada suhu dingin menjangkau (minus) -10 sampai -15 C dengan kekentalan SAE 20 dan pada suhu tinggi sampai 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 50. Jenis oli sesuai untuk dikota – kota yang mempunyai tingkat kemacetan yang tinggi, beban yang berat, tingkat polusi tinggi dan tidak dipakai dalam jarak yang jauh.

SAE 15W40, Oli dengan kode ini memiliki makna oli masih dapat dipakai pada suhu dingin menjangkau (minus) -15 sampai -20 C dengan kekentalan SAE 15 dan pada suhu tinggi sampai 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 40. Jenis oli ini sering dipakai untuk mesin jenis diesel yang mempunyai kestabilan kekentalan oli, pemakaian jarak jauh dan kinerja keras pada mesin diesel.

SAE 10W30, Oli dengan kode ini memiliki makna oli masih dapat dipakai pada suhu dingin menjangkau (minus) -20 sampai -25 C dengan kekentalan SAE 10 dan pada suhu tinggi sampai 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 40. Jenis oli memiliki keunggulan dalam hal hemat bahan bakar, namun tidak cukup dalam menyerahkan perlindungan terhadap mesin dengan situasi jalan yang tidak jarang dan dengan beban yang berat.

SAE 10W40, Oli dengan kode ini memiliki makna oli masih dapat dipakai pada suhu dingin menjangkau (minus) -20 sampai -25 C dengan kekentalan SAE 10 dan pada suhu tinggi sampai 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 40. Jenis oli memiliki kesamaan dengan tipe 10W30.

SAE 15W50, Oli dengan kode ini memiliki makna oli masih dapat dipakai pada suhu dingin menjangkau (minus) 15 sampai -20 C dengan kekentalan SAE 15 dan pada suhu tinggi sampai 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 50.

Itulah sejumlah jenis Kekentalan pada jenis oli, pastinya dengan semakin memahami jenis oli ini anda akan lebih gampang memilih oli terbaik guna motor kita.


LEMBAGA KURSUS & PELATIHAN

MUSTIKA WANGI

KURSUS OTOMOTIF

MENGEMUDI, MONTIR MOBIL DAN

MONTIR SEPEDA MOTOR


Jl. Raya Timur No.10 Ciborelang, Jatiwangi Majalengka 45454. 

Telp. (0233) 883678 – 08122196016

Share:

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.