KursusMengemudiMajalengka5 Tips Agar Motor Tak Cepat Panas
Salah satu problem yang seringkali dirasakan oleh motor ialah mesin yang cepat panas atau overheat. Meskipun telah memakai oli motor terbaik terkadang masih terdapat faktor-faktor lainnya yang menciptakan motor jadi cepat panas, terutama untuk motor-motor yang sering dipakai di perkotaan dan sering merasakan kemacetan. Di samping berisiko pada situasi mesin, overheat pun dapat mengganggu pengendara lainnya.
mesin motor panasPertolongan kesatu yang dapat Anda lakukan ialah mematikan mesin dan mendinginkannya. Namun, bagaimana andai ada keperluan mendesak yang tidak memungkinkan kita untuk menenangkan mesin terlebih dahulu? Anda dapat melakukan pencegahan. Ya, lebih baik menangkal daripada menanggulangi bukan? Ini dia sejumlah cara yang dapat Anda kerjakan untuk menjaga supaya motor tak cepat panas:
1. Panaskan motor terlebih dahulu
Sebelum berangkat, usahakan kita memanaskan motor sekitar dua hingga tiga menit terlebih dahulu supaya oli tersikulasi dengan baik ke semua bagian mesin. Lebih baik menantikan dua hingga tiga menit daripada mesti menanggung risiko di jalan bukan?
2. Pilih oli yang sesuai
Selain mengayomi mesin, oli juga bermanfaat untuk menanggulangi masalah ini. Oli sangat dominan untuk mengontrol suhu di dalam ruang mesin. Karena itu, mesti hukumnya guna memilih oli yang cocok dan menggantinya secara teratur supaya dapat bekerja secara optimal. Tak butuh bingung memilih oli yang cocok dengan mesin motor Anda. Cukup lihat pada kitab petunjuk pemakaian oli pada motor. Di sana telah tertera tipe oli yang disarankan dan cocok dengan spesifikasi mesin supaya dapat bekerja secar maksimal.
3. Cek cairan pendingin
Cairan pendingin atau yang lebih tidak jarang dikenal dengan water coolant bermanfaat untuk menenangkan mesin motor saat dinyalakan. Jika cairan pendingin berkurang, pastinya mesin motor bakal menjadi lebih cepat panas. Karena tersebut sangat disarankan untuk pengendara guna rutin memeriksa dan mengubah cairan pendingin, terutama saat jarak tempuh motor sudah lumayan jauh.
4. Periksa kinerja kipas radiator
Komponen ini pun perlu diacuhkan untuk menangkal terjadinya overheat pada motor Anda. Apalagi andai usia motor kita sudah lumayan tua, seringkali performa kerja kipas radiator telah menurun sampai-sampai suhu mesin menjadi lebih cepat panas.
5. Atur kerapatan piston
Posisi piston yang terlampau rapat dapat menciptakan seher dan piston tidak bisa bergerak dengan fasih sehingga menghambat drainase pelumasan oli. Hal ini juga dapat membuat mesin menjadi cepat panas. Jika kita tidak begitu memahami setelan piston yang cocok dengan standar pabrik, usahakan bawa motor ke bengkel terdekat.
No comments:
Post a Comment