Masalah klasik yang tidak jarang menghinggapi motor-motor tipe underbone/bebek dan motor sport ialah masalah rantai roda yang bunyi berisik.
Bunyi yang didapatkan oleh rantai ini lumayan kasar, sehingga tidak cukup nikmat bilamana didengar dan menciptakan sensasi berkendara anda menjadi hilang. Lantas, apa penyebab rantai motor berisik ? dan bagaimana teknik mengatasinya ?
Penyebab Rantai Motor Bunyi Berisik
Secara umum, rantai motor tersebut terbuat dari bahan logam. Dan gear roda pun sama-sama tercipta dari bahan logam. Tentu bila perawatannya salah, tumbukan dua logam ini akan memunculkan bunyi berisik.
1. Kondisi Rantai Yang Kendor/Molor
Seperti yang anda ketahui, bahwa rantai motor tersebut terbuat dari bahan logam. Dan sifat logam, bakal memuai bilamana terkena panas. Masalahnya, letak rantai juga berdampingan dengan sumber panas (bak transmisi).
Sehingga, lambat laun rantai bakal memuai dan menciptakan benturan antara gear dan rantai menjadi lebih jauh. Hal berikut yang memunculkan bunyi yang lebih kencang lagipula kalau motor dipacu.
Masalah ini, mesti segera kamu atasi sebab bukan bunyi berisik yang menjadi resiko utama. Tapi bila rantai paling kendor, dikhawatirkan rantai akan terbit jalur sampai-sampai membahayakan kaki kamu dan penumpang.
Cara mengatasinya ;
Solusinya, dengan mengerjakan penyetelan poros roda belakang. Setiap motor, mempunyai poros roda yang bisa digeser kedepan dan kebelakang.
Apabila kamu menggeser poros roda lebih kebelakang, maka jarak gear roda dan gear transmisi bakal menjauh. Sehingga, rantai bakal lebih tegang. Atur jaraknya supaya rantai tidak terlampau tegang.
2. Rantai Motor Kering/Tidak Dilumasi
Pelumas mempunyai peran yang paling sentral guna meredam getaran dan bunyi pada rantai motor. Hal tersebut karena pelumas mempunyai sifat melumasi atau melekat pada permukaan yang dilumasi.
Sehingga, ketika ada pelumas baik pada gear roda maupun pada rantai maka kedua komponen ini tidak secara langung bertumbukan. Namun terdapat pelumas yang melapisinya, urusan itu membuat bunyi tidak terdengar.
Namun, sebab posisinya tersingkap maka pelumas yang melekat pada rantai dapat luluh. Ini dapat dikarenakan hal air, atau sebab hembusan angin yang lumayan kencang saat motor melaju.
Sehingga, tidak terdapat lagi pelumas yang melekat pada rantai dan membuat situasi rantai motor kering. Ini bakal berpotensi memunculkan suara berisik sekaligus berpotensi menciptakan rantai motor putus bila terlalu tegang.
Cara mengatasinya ;
Solusinya, kamu perlu menyerahkan pelumas pada rantai motor secara berkala. Cek kira-kira dua atau tiga bulan sekali rantai motor anda. Kalau permukaan rantai kering, berikan pelumas secukupnya.
Namun, masih tidak sedikit pemilik motor yang memakai pelumas mesin (oli) guna melumasi rantai kendaraan. Memang, oli pun adalahjenis dari pelumas tetapi oli mesin tidak sesuai untuk rantai motor yang memiliki situasi terbuka.
Oli ini, malah akan menciptakan debu gampang melekat pada rantai motor yang menciptakan rantai menjadi paling kotor.
Pelumas yang disarankan ialah pelumas eksklusif rantai (chain lube) yang mempunyai viscositas lebih rendah (lebih encer) dan mempunyai zat despersant (pembilas kotoran).
3. Rantai Motor Yang Berkarat
Karat adalahproses alami yang terjadi pada logam yang berioksidasi dengan udara. Namun, karat ini bakal terjadi pada logam dalam keadan statis (tidak bergerak) sedangkan rantai motor sebab selalu bergerak (berputar-putar) maka lebih aman dari karat.
Namun, bukan berarti rantai motor tidak dapat berkarat. Karena tidak sedikit juga permasalahan dimana rantai motor hadir karat tipis sampai tebal.
Tentunya, karat ini laksana kotoran padat yang menempel pada permukaan rantai. Saat rantai bergerak, maka karat ini akan menciptakan rantai itu bergetar sampai muncul suara berisik.
Cara mengatasinya ;
Untuk menghilangkan karat, memang tidak mudah. Anda butuh cairan eksklusif pembersih karat guna melunturkan karat pada rantai. Cairan ini, dapat berupa solar, atau cairan eksklusif yang dipasarkan di toko.
Pembersihan karat ini, pun disesuaikan dengan ketebalan karat, bilamana karat pada rantai lumayan tebal kamu perlu melepas rantai dan merendamnya pada solar seraya disikat memakai sikat kawat.
Seusai rantai bersih dari karat, tidak boleh lupa guna memberinya chain lube atau pelumas eksklusif rantai motor supaya rantai tidak pulang berkarat.
4. Rantai Motor Aus
Rantai motor yang aus dapat diartika sebagai rantai yang sudah melalui batas masa pakai. Memang rantai ini mempunyai umur pemakaian dan ketika batas pemakaian ini terjangkau maka bakal muncul sejumlah gejala laksana rantai kendor, dan bunyi berisik.
Apabila rantai tidak kunjung diganti, maka rantai nantinya bakal putus. Sehingga bakal lebih merepotkan.
Ciri rantai yang sudah melalui batas pemakaian dapat dilihat dari roller rantai yang tidak halus (ada bekas goresan) serta situasi rantai yang tidak cukup fleksibel.
Saat kamu menemui ciri tersebut, langsung bawa motor ke bengkel guna mengubah rantai motor anda.
5. Gear Roda Tidak Center
Gear roda yang normal tersebut posisinya tetap lurus walau roda motor berputar lumayan kencang. Namun, tak jarang pula didatangi gear roda yang tidak lurus. Sehingga ketika berputar, gear tampak oleng.
Tentu ini akan dominan pada koneksi rantai dengan gear roda. Gear yang oleng menciptakan mata gigi pada gear yang mestinya masuk di tengah roller rantai malah menyentuh unsur samping dari rantai. Sehingga memunculkan bunyi berisik.
Solusinya, kamu perlu mengecek kenapa gear dapat oleng. Penyebab utama gear roda oleng ialah karena posisi baut poros roda kiri dan kanan (roda belakang) tidak lurus.
Kalau masalahnya laksana ini, maka kamu hanya butuh meluruskan poros roda belakang motor. Namun bila gear roda memang oleng, maka solusinya penggantian gear roda.
Demikian tulisan lengkap dan jelas tentang penyebab rantai motor berisik. Semoga dapat menambah wawasan anda semua.
LEMBAGA KURSUS & PELATIHAN, MONTIR MOBIL DANMONTIR SEPEDA MOTORJl. Raya Timur No.10 Ciborelang, Jatiwangi Majalengka 45454.Telp. (0233) 883678 – 08122196016
No comments:
Post a Comment